Artikel: Bentuk Formal, Polite, dan Informal dalam Bahasa Korea
Pendahuluan
Bahasa Korea terkenal memiliki tingkatan bahasa yang berbeda sesuai dengan situasi, lawan bicara, dan konteks komunikasi. Tidak seperti bahasa Indonesia yang cukup sederhana, bahasa Korea membagi gaya berbicara menjadi formal, polite, dan informal.
Penguasaan tingkatan ini sangat penting, terutama jika kamu ingin berkomunikasi dengan orang Korea secara alami dan sopan.
Dalam artikel ini kita akan membahas:
- Apa itu bentuk formal, polite, dan informal
- Perbedaan masing-masing gaya bahasa
- Contoh penggunaan dalam kalimat sehari-hari
- Tips agar tidak salah memilih bentuk bahasa
1. Mengapa Ada Tingkatan Bahasa di Korea?
Bahasa Korea dipengaruhi oleh budaya hierarki dan rasa hormat.
- Usia, status sosial, dan kedekatan hubungan menentukan gaya bahasa yang digunakan.
- Dengan berbicara sopan, kita menunjukkan penghormatan kepada lawan bicara.
- Sebaliknya, dengan teman dekat, bahasa informal lebih sering dipakai agar terasa akrab.
Jadi, tingkatan bahasa bukan sekadar tata bahasa, tetapi juga bagian dari budaya Korea.
2. Bentuk Formal (존댓말 Formal Speech)
Definisi
Bentuk formal digunakan dalam situasi resmi, pidato, berita, atau ketika berbicara dengan orang yang jauh lebih tua atau memiliki status tinggi.
Ciri-ciri
- Menggunakan akhiran -ㅂ니다 / -습니다 (bentuk pernyataan).
- Bentuk pertanyaan: -습니까? / -ㅂ니까?
- Lebih kaku dan jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari kecuali situasi resmi.
- Note saat ㅂ bertemu dengan ㄴ, huruf ㅂ dibaca ㅁ.
Contoh Kalimat
- 저는 학생입니다. → Saya adalah siswa.
- 어디에 갑니까? → Anda mau pergi ke mana?
- 만나서 반갑습니다. → Senang bertemu dengan Anda.
Kapan digunakan?
- Presentasi, rapat kerja, siaran berita.
- Saat berbicara dengan orang asing dalam konteks resmi.
- Dalam dokumen atau tulisan formal.
3. Bentuk Polite (존댓말 Polite Speech)
Definisi
Bentuk polite adalah gaya bahasa sopan tetapi lebih fleksibel dan paling sering dipakai sehari-hari.
Ciri-ciri
- Menggunakan akhiran -아요 / -어요.
- Terdengar ramah, sopan, dan tidak terlalu kaku.
- Digunakan dengan orang yang lebih tua, orang baru, atau dalam suasana yang belum akrab.
Contoh Kalimat
- 저는 학생이에요. → Saya adalah siswa.
- 어디에 가요? → Kamu mau pergi ke mana?
- 만나서 반가워요. → Senang bertemu denganmu.
Kapan digunakan?
- Saat berbicara dengan orang yang belum dekat.
- Berbicara dengan senior, dosen, guru, atau orang yang dihormati.
- Digunakan di restoran, toko, atau tempat umum.
4. Bentuk Informal (반말 Informal Speech)
Definisi
Bentuk informal digunakan dalam situasi santai dengan orang yang sebaya, lebih muda, atau teman dekat.
Ciri-ciri
- Menggunakan akhiran sederhana seperti -아 / -어 / -해.
- Tidak ada tanda kesopanan.
- Jika digunakan dengan orang yang salah, bisa dianggap kasar.
Contoh Kalimat
- 나 학생이야. → Aku siswa.
- 어디 가? → Mau ke mana?
- 반가워. → Senang ketemu.
Kapan digunakan?
- Dengan teman dekat, adik, atau orang yang lebih muda.
- Chatting santai.
- Hubungan yang sudah sangat akrab.
5. Perbandingan Formal, Polite, dan Informal
Situasi | Formal (존댓말) | Polite (존댓말) | Informal (반말) |
Menyapa guru | 만나서 반갑습니다 | 만나서 반가워요 | (tidak sopan) 반가워 |
Memperkenalkan diri | 저는 학생입니다 | 저는 학생이에요 | 나 학생이야 |
Bertanya arah | 어디에 갑니까? | 어디에 가요? | 어디 가? |
6. Tips Menggunakan Tingkatan Bahasa
- Selalu mulai dari sopan → Jika ragu, gunakan bentuk polite karena aman di hampir semua situasi.
- Perhatikan usia dan status → Orang Korea sangat peka terhadap kesopanan.
- Belajar mendengarkan lawan bicara → Jika mereka mulai memakai informal, berarti kamu boleh ikut memakai.
- Jangan buru-buru pakai informal → Hanya gunakan jika lawan bicara memberi izin atau sudah sangat dekat.
7. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Menggunakan informal ke orang asing atau lebih tua → Bisa dianggap tidak sopan.
- Menggunakan informal ke atasan. Itu tidak sopan banget, aku aja sering kena tegur hahaha.
- Campur-campur gaya bahasa → Misalnya satu kalimat formal lalu berikutnya informal. Ini terdengar aneh.
- Terlalu kaku dengan teman → Kalau selalu pakai formal/polite dengan teman sebaya, bisa terasa menjaga jarak.
8. Contoh Dialog
Dialog Formal (di rapat kerja)
A: 오늘 회의에 참석하십니까?
B: 네, 참석합니다.
Dialog Polite (di kafe dengan orang baru kenal)
A: 뭐 드실 거예요?
B: 아메리카노 마실게요.
Dialog Informal (antara teman dekat)
A: 뭐 해?
B: 그냥 게임해.
Kesimpulan
Bahasa Korea memiliki sistem tingkatan bahasa yang membagi percakapan ke dalam bentuk formal, polite, dan informal.
- Formal → situasi resmi, presentasi, pidato.
- Polite → percakapan sehari-hari dengan orang baru, orang lebih tua.
- Informal → digunakan dengan teman dekat atau orang yang lebih muda.
Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa berbicara lebih alami, sopan, dan tepat sesuai budaya Korea.
👉 Jadi, kalau ragu gunakan polite speech dulu. Semakin dekat hubunganmu dengan orang Korea, semakin mudah kamu beralih ke informal.
Keyword Utama
- bentuk formal polite informal bahasa korea
- perbedaan formal dan informal bahasa korea
- gaya bahasa korea formal polite casual
- belajar bahasa korea tingkatan bahasa
- contoh kalimat formal polite informal korea
0 Komentar